kupanggil kau kilat
kau berubah jiwa
kupanggil kau awan
kau berubah warna
kupanggil kau hujan
kau berubah rupa
kupanggil kau pelangi
kau hilang dibalik langit
kupanggil kau bulan
kau menjadi angin
kupanggil kau air
kau menjadi api
kupanggil kau asin
kau menjadi matahari
lalu kupanggil kau cinta kasih
kau bilang, hanya itu yang mampu mewakili
apen MAKESE
KalaSenjaSamarBerjalan
29 Juni 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Rabu, 29 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar