dinding sunyi
dalam jemari sepi
dingin berapi
rindang menari-nari
betapa lirik ini
mendaki ketinggian hati
sesekali angin pun berbisik
mencari titik yang sama persis
letihku memaki
denting pun menangis
adakah ia berahir
refleksi diri yang tiada henti
apen MAKESE
KalaDinginDalamSenyapSunyi
26 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar