wujud unggul
berburu utama
dengan darah
perasan air mata
dari rahim bumi
naik ke mimbar langit
di atas panas pasir
dibawanya manik-manik
ia tinggalkannya rintih
meski perih tak terinsyafi
dan pemimpin nabi-nabi
menangisi para pewaris
o, mungkin hari ini
hanya sedikit yang peringati
tapi kuyakinkan diri
masih banyak zikir bebunyi
pada mereka yang mensunyikan wirid
dalam hati pula mereka menyembunyikan isi
apen MAKESE
KalaDiBukitMalamSunyi
30 Juni 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Kamis, 30 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar