Rabu, 22 Juni 2011

Puntung 234

selami pagi
dengan tembakau terbaik

kepulkan asap
hingga titik penghabisan

sebiji mata api
masih menyala tertatih-tatih

di garis putih
kertasnya masih terasa manis

yang tertinggal
hanya sepat dan pahit air

dan aku pun tertawa sendiri
menatap puntung penuhi asbak

o, betapa aku suka
raka’at angka-angka di gelora asapmu


apen MAKESE
KalaLarutBebasuhPagi
22 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dosa Dalam Doa

malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...