teringat aku
pada yang terindah
hingga terasa
waktu pun lindap
dan ketika ritma
memainkan nada
sungguh sangat!
o, dinamika menyapa
dan entah apa?
akal haruslah terjaga
sebab, bila tidak!
melupakan adalah kematian
dan resistensi akal pikir
bukanlah menghilang dari eksistensi!
kini, tetap kujaga titik ia
biar sejenakpun dalam detik
ia tak kan menjadi titik lupa
pada kelupaan yang melupakan dirinya yang tengah lupa
apen MAKESE
KalaAkuTeringatKau
14 Juni 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar