hari ini
aku sadari hari-hari
coba berbagi diri
dengan hatiku sendiri
dan resapi huni
yang telah tergali
o, inilah mimpi
ilusi yang tiada pasti
inginkan kamu
yang mustahil kuikuti
o, bila masih
aku menyimpan isi hati
untuk jiwamu
yang tak mungkin kumiliki
maka kudapati diri
aniya dalam dosa tak terampuni
dan maafkan aku
yang tiba mengganggu
aku dan dosa
kini mulai berdoa
biar aku bisa
hilangkan noda cinta di dalam jiwa
apen MAKESE
KalaGelapMalamBelumTerlelap
18 Juli 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Senin, 18 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar