aku terjatuh
dari perahuku
dan tenggelam
ke dalam lautmu
di kedalaman gelap
kutemukan Yunus
tertunduk sendiri
di rahim berzikir
lalu aku terbangun
dari alunan palungmu
sesampainya aku
di atas permukaan laut
kutemukan Nuh
duduk di geladak wahyu
ia ulurkan tangan,
lalu berkata pelan;
"keluarlah dari kemelut gelombang,
naikilah perahu kapal menuju batasan,
sebab kau tak kan mungkin mendamaikan lautan"
apen MAKESE
KalaSenjaMakinTenggelam
18 Juni 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Senin, 18 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar