kala aku harus
memetik harpa
di antara puitika
cinta dan dusta
maka arogansi
akan bebenih caci
atau dekadensi
akan menjadi api
kemudian ringkih
mencari jalan ahir
mungkin altar jiwa
hadirkan resistensi
atau dilema hati
tanpa titik garis
o, pada segenap
sajak dan serapah
kan kuatasi sesaji
dengan esensi diri
dan memahami pagi
dalam embun matahari
apen MAKESE
KalaMalamMerangkaiDiniHari
27 Agustus 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar