sabit kali ini
tiba kembali
dalam seraut cahaya
di atas serambi wahyu
dan mataku
pun wukuf di antara
separuh lingkaran
terang dan samar-samar
dan tampaklah wajahmu
di mata sabitku bagai rembulan
yang membalut seluruh
ataupun separuh perut bumi
yang memantul menjadi cermin langit
dan aku pun
semakin rindu
pada gebiar matamu
di malam beribu waktu
di jalan gelapku
apen MAKESE
KalaMalamMenitiLarut
29 November 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Desentralisasi merupakan sebuah konsep yang mengisyaratkan adanya pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah di tingka...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar