o, hari ini kusaksikan
hidup yang serba sulit untuk dimengerti
bahkan untuk tersenyum pun pahit
apalagi harus bergelut dengan pemikiran
ataupun tindakan kongkret
lalu bagaimana kita mesti bertahan
bila setiap hati saling mencurigai
dan tak memahami satu sama lain?
ah, aku hendak berlari menuju destinasi
dan menelusuri setiap apapun yang aku ingin
atau menjauh pergi mencari sisi lain matahari
kemudian mengenali titik kebaikan diri
agar dapat memberikan sinar di setiap garis nadi
dan kemudian membuka kembali
apa yang tersembunyi di balik inci matahati
ah, aku sulit terkendali bahkan oleh matahari
atau oleh angin yang berhembus di atas elegi api
o, aku pergi dan mengucilkan diri di kaki langit bumi
apen MAKESE
KalaSenjaJatuhTenggelam
21 Januari 2012
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Selasa, 21 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Desentralisasi merupakan sebuah konsep yang mengisyaratkan adanya pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah di tingka...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar