hidup harus dibangun
ketika terjatuh pun
orang-orang mesti mampu
membuat kehidupan ini
agar kembali seperti semula
namun akan terasa berat
apabila harus berulang kali
membangun kehidupan ini
dari titik mula secara terus menerus
jika demikian!
ada dua pilihan
orang-orag bangkit kembali
atau pasrah menerima takdir
tapi bagaimana?
jika terlalu banyak yang intervensi
maka mustahil orang-orang mampu
berbuat sesuatu yang lebih baik
dan berarti bagi kehidupannya
maka bentuk-bentuk penjajahan
atas pemikiran, mental dan pandangan
harus segera ditentang dan dimerdekakan
agar orang-orang dapat bebas mendermakan
hidupnya pada perbaikan-perbaikan kehidupan
namun jika hidup adalah nafsu
maka tak ada tempat bagimu
untuk saling berbagi dan berdsiskusi
sebab semua orang terlalu egois
berdikari di atas kepentingannya sendiri-sendiri
dan hakekat kehidupan
untuk saling mengisi dan berbagi
tiadalah dapat menjunjung matahari
yang telah berbaik hati menyinari hari-hari
o, kemiskinan-kemiskinan hakiki
yang telah memenuhi jari jemari bumi
lalu apa yang mesti kita isi dan bagi
dalam kehidupan yang membuat kita saling membenci
apen MAKESE
KalaGelapMenahanBeban
14 Juni 2012
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Senin, 25 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Desentralisasi merupakan sebuah konsep yang mengisyaratkan adanya pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah di tingka...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar