Minggu, 23 Januari 2011

KitabSUCIku

Oh, puisi jiwa lesu tertimpa batu-batu
Al Qur'an menuruni biru langit dengan seribu sayap Jibril
Beribu sayap malaikat memapah sastra sucinya
Nurani yang terkunci seketika terikat oleh mantra keindahan Sang Semesta

Abu Bakar tertikam
Umar terbunuh
Usman tenggelam
Ali teraniya kerinduan akan bait-bait suci Sang ABADI

Aku?
Kau?
Kita?
Kalian?
Mereka?!

Aku pun rindu memeluk syahdu
Kau pun ingin menemukan sabda Semesta senyap
Kita semua membutuhkan kekuatan sastra beningnya

Kalian? ah, aku tak tau apa kalbu membuka matanya
Mereka ingin membakar akar kehidupan para pengabdi di padang sunyi

Sepi!
Sedu-seda para pengedar tirakat rindu
Nurani pun runtuh kala wahyu terjaga di kala Fajar

Fajar kesunyian di titik biru
Wahyu menuruni bukit sendayu
Ia hendak memelukmu rindu

Bukalah!
Bukakan ia pintu semesta tak terbatas
Rasakan ia bergelora mengajakmu memasuki ruang tanpa cahaya bencana

Gelap Gulita!
Sunyi tak menandakan sepi
Lalu ia dan kita hilang!

 
Apen MAKESE
Kala Hujan Rintik Mengirimkan ILHAM.
11 November 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dosa Dalam Doa

malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...