Minggu, 23 Januari 2011

Lingi na Adeku (Rindunya Hatiku Padamu, Bundaku!); yang ketiga

Ketika samonto pahu
Nggahi ro elim dalam senyap

Yang tertuang adalah rindu
Yang terbawa adalah wajah

Dari dana ro rasa dou
Sayup terdengar suara santun

Seketika itu aku kecap fi’tua laku
Meski tak lagi bening cermin hati

Bunda! Retak jejakmu
Menyentuh dedaun kehidupanku

Hingga aku temukan maja labo dahu
Dari dalam rimpu anggun yang rabun

Dari dasar telaga ihtiar
Aku ingin basuh desah jiwa dengan rindu

Walau dalam kelam kelemahan waktu
Aku kan slalu bersimpuh di bawah telapak langit kakimu


Apen MAKESE
KalaAKuMerinduiSerautWajahmu
12 september 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dosa Dalam Doa

malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...