Minggu, 23 Januari 2011

Tak Mungkin ke-empat (4)

Tak mungkin
Tak mungkin aku tak dapat terpikir

Terpikirkan kau juga Dia

Tak mungkin aku tak pernah ingin
Tak inginkan setitik cahaya dari hulu hingga ke titik hilir

Ya,
Cahaya yang bermakna mata semesta raya

O,
Matahatiku, kau adalah matahariku

Sungguh kau mata batinku
Aku ingin (kan) Dia. Dia pikir (kan) Kau

Kau dan Aku selalu dalam Dia
Walau Dia belum tentu ada dalam kau, juga aku

Sebab Dia bukan aku, juga kau
Tapi Dia mampu merasuk ke dalam kau, juga aku

Apakah Dia adalah Aku, pun juga Kau?

Ah, satu tanda dalam kalbu

Kau tinggal membunuh aku
Aku tinggal membunuh waktu

Dia menunggu
Menunggu terbunuhnya aku, kau, juga waktu

Tapi dalam keadaan Zahir
Kau belum tentu mau, pun tau tentang aku dan Dia

Wahai kesadaran Batinmu
Aku belum tentu satu dengan kau, sebab inginkan Dia

Kenyataan berbicara!
Semesta Dia adalah satu
Hingga kau dan aku melebur dalam kuasa semesta raya


Apen MAKESE
KalaKauMasihTersimpan
Minggu, 29 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dosa Dalam Doa

malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...