Ah,
Malu rasanya aku
Jika Kau adalah Dia
Tapi?
Tapi mungkin saja kau adalah Dia
Dia adalah aku, aku adalah kau
Karna Tak mungkin Dia
Meniadakan kau juga aku
Ah,
Jika itu kau
Oh,
Jika itu aku
Aku malu, Itu pasti!
Pasti Dia yang memiliki
Meski kecil dibalik zahir dan tabir batin
Dia ada dalam rahasia rasa yang ada
Semestinya Aku tau
Dia adalah Kau, dan juga Aku
Sebab
Aku dan Dia inginkan Kau
Dan kau, juga aku inginkan Dia
Tapi Dia bisa tak inginkan aku, juga kau
Karna aku, juga kau
Selalu alpa dan papa dalam alter bisik kecilnya
Oh,
Kau, juga aku hanya sebatas bait-bait rapuh
Karna itu aku tak lagi menginginkan kau
Dan kau pun tak mungkin inginkan aku
Tapi mesti ada salah satu yang aku, juga kau butuh
Walau kau, juga aku tak inginkan apa-apa selain nafsu
Karna Tak Mungkin
Tak mungkin aku tak merindukan Dia dalam menyalin waktu
Biar!
Biar aku tertunduk lesu membunuh bujug rayu
Aku akan tetap menapaki kerikil bisiknya
Meski duka memaksa aku tinggalkan kau
Asalkan muara DiaYangMahaHidup
Dapat membalut luka rinduku untuk bertemu!
Apen MAKESE
KalaKauMasihTersimpan
Minggu, 29 Juni 2010
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar