pengembangan itu
melebarkan sayap-sayap
semestinya demikian
itulah visi-misi zaman ini
tapi sudahlah
mungkin nasi terlanjur menjadi bubur
kemajuan itu
membangun apa saja dimana-mana
gedung-gedung tinggi berdiri
nasib-nasib kumuh di pinggir-pinggir
tinggalkan orang-orang lusuh
murung dalam buku-buku dan footnote
seorang diri pengembang itu
mengejar angin memburu matahari
setiap pagi, kaki itu berlari
bersihkan cermin hati dengan kain tenunan langit
apen MAKESE
KalaPagiMerangkakNaikiLangit
27 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar