sajak senyap itu
keringkan reranting kayu
dan bisik angin pun
jejatuhkan dedaun malu
tapak jalan diasuhnya
pun kian terasa angkuh
dalam rupa musim itu
bukit sudahlah mulai layu
dan isyarat angin
lekas kumpulkan kayu-kayu
membakar kemangi
harum baukan tembikar mati
o, senja bukit itu
sudahlah jauh pergi susuri matahari
apen MAKESE
KalaSenjaDalamLena
23 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar