masa silam sejarah
buram berupa gelap
iblis berkata
"jahitlah kejahatan!"
"biar apa?"
ku heran bertanya
"agar kau tak harapkan surga!"
"ah, kau butuh teman neraka?"
"aku tak berharap apa-apa"
"oh, kau!" aku bertahan
"jahitlah kejahatan, lupakan pahala!"
jibril pun tiba beserta sayap ar-rahman
dan berkata, "lupakan apa-apa pada keduanya,
sebab segalanya bersemayam di dalam kuasa-Nya"
apen MAKESE
KalaPagiJelangKelana
01 Juli 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Jumat, 01 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar