pemahat itu
memanen kehidupan
dengan mantra
dan kata sederhana
membuka jalan surga
ia tutup cemeti neraka
tak butuh angkara
menutup katup-katup murka
tak dibuat-buat
perasaan pun luruh tertuju
dan suluk itu
tak lagi memerlukan pengertian
untuk memetik titik notasi
dan harmoni dari dalam hati
dengan dawai sejati
ia pun bernyanyi bersama Ilahi
apen MAKESE
KalaGelapDanSajakPengorbanan
05 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar