Irisan sayap
di garis katulistiwa
Negara raja
dan kesatria sahaja
Doa berkobar
kosongkan penjajah
Orang barat
penjarah apa saja
Nurani bangsa
gelap dan kalah
Esa nusa, satu bahasa
terbebas juga merdeka
Siapa masa depan
yang pertahankan tanah?
Ia, yang tak berhianat
pada anak-anak di mata sejarah
Arungi keutuhan
di antara sayap dan garis katulistiwa
apen MAKESE
KalaSubuhTerbunuhWaktu
05 Juli 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Selasa, 05 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar