sekian lama
penciptaan berjalan
berganti nabi
dan pemimpin zaman
ada peperangan
dan kedamaian sementara
lalu aku bertanya
Tuhan maunya apa?
sekian abad
manusia menelaah
ciptakan keris
dan nuklir kematian
lalu aku bertanya
manusia tujuannya apa?
di antara kepercayaan
dan keyakinan yang tertekan
aku berjalan mencari jawaban
dan berharap dapatkan kepastian
o, aku pun bertanya
untuk apa aku dicipta?
menjadi hamba adalah kewajiban!
dari pertanyaan-pertanyaan akal
aku lahirkan pula pertanyaan haram
o, Tuhan maunya apa?
apen MAKESE
KalaSiangMerangkaiSenja
07 Juli 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
-
Bagian Kesatu Titik Keberangkatan Sajak Perjalanan Keranda Zaman Gersang Resah Itu Aku dan Angin Di Antara Diskusi ...
-
ia jatuh, luruh ke danau murung lebur seluruh menjadi satu suluk di atas tahta laut bisu ia mengandung lumpur tumbuh d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar