Jumat, 19 Agustus 2011

Aku dan Pagi

bayang gelap dinihari
masih tertatap samar

di bawah garbah langit
aku kian mendekati api

melangkahkan kaki
meresapi titik matahari

o, setetes embun pagi
masih selimuti pucuk hari

menikmati senyap dingin
dengan lirik musik sesekali

sajak-sajak bernama angin
sayap-sayap di atas pelangi

puisi-puisi bersayap mimpi
jari-jemari penyatuan bumi

o, embun pagi mananti panas terik
dan matahari berkemas untuk berlari


apen MAKESE
KalaPagiTerteraTitikMatahari
19 Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dosa Dalam Doa

malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...