Kamis, 22 September 2011

Kota Bima

siang terik
panas bersari

kutadahi air
kering tersaji

inilah takdir
sayap bersalib

debu dan pasir
alunkan sesaji

pada bukit kecil
rumput mengering

matahari menyaksi
mimpi-mimpi terabai

pada pucuk bambu
hujan masih jauh mewaktu

pada jalan-jalan setapak
gelak tawa masih membahana

entah sampai kapan!
lagu ini terus mengalunkan rindu?


apen MAKESE
KalaSiangMembakarJiwa
22 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dosa Dalam Doa

malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...