siang ini
panas hari begitu purna
menyinggahi dedaun belia
yang baru belajar merayu angin
dan mata tua
sayup menatap alam
yang kian melekat
pada bayang-bayang mentari
aku bersama harapan
bersama doa bersama getar dada
hidup bersatu dalam makna
sebuah fenomena sang jagad
o, sang matahari
masih belum tua
menyinggahi nadi
para pencari
di antara tali temali takdir
apen MAKESE
KalaSiangMemanaskanBumi
21 Oktober 2011
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Sabtu, 05 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Desentralisasi merupakan sebuah konsep yang mengisyaratkan adanya pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah di tingka...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar