aku titipkan impian
pada mimpi-mimpi hatimu
agar menjadi kain
yang meliputi kejahilanmu
aku atau kamu yang hidup atas nama kehidupan
yang tengah menapaki hari dengan sejuta harapan
yang seringkali mendiami senyap-senyap dinihari
atau lenyap bersama desah-desau matahari
aku titipkan salam penimba air dan api!
aku atau kamu yang kembali atas nama kehidupan
yang berserak mencari sisa-sisa keinginan
yang terjebak di lembah-lembah kedinginan
aku titipkan payung-payung kehidupan!
aku atau kamu yang terpenjara di tepi laut terlarang
yang tengah terjerembab ke dasar-dasar keterbatasan
yang bersitegang dengan kenyataan-kenyataan
aku titipkan rambu-rambu peradaban!
aku atau kamu yang melamunkan fenomena
yang mendapatkan makna-makna kebenaran
yang melemah di sisi-sisi kegelapan
aku titipkan sifat-sifat ajaran!
aku atau kamu!
menitipkan itu!
apen MAKESE
KalaSenjaLepaskanBeban
11 Maret 2012
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Desentralisasi merupakan sebuah konsep yang mengisyaratkan adanya pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah di tingka...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar