aku atau kamu yang berada di antara kebingungan
yang melepaskan asma-asma ke dalam kehampaan
yang menciptakan bara di hadapan kerukunan
yang menghianati saudara dalam kata penghambaan
aku titipkan nilai-nilai kemanusiaan!
aku atau kamu yang diilhami beribu kesakitan
yang membingkai pelangi dalam mozaik kepedihan
yang melupakan isak-tangis dalam kesalahan-kesalahan
aku titipkan doa-doa kebaikan!
aku atau kamu yang menyusun sketsa lukisan
yang berhenti di titik-titik perjalanan
yang melampaui harap bersimbah darah
yang meresapi asap-asap tak berdaya
aku titipkan sumpah dan janji-janji alam!
aku atau kamu yang memainkan musik-imajinasi
yang melahirkan lirik puisi di sayap-sayap pelangi
yang memohon keberkahan-keberkahan langit-bumi
aku titipkan hijib pasir kerikil!
aku atau kamu!
meneruskan itu!
apen MAKESE
KalaSenjaLepaskanBeban
11 Maret 2012
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Desentralisasi merupakan sebuah konsep yang mengisyaratkan adanya pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah di tingka...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar