keinginan menembusi seisi langit
kebutuhan menelusuri sejagad bumi
adakah hari-hari penuhi kelahiran bayi-bayi?
o, kaukah yang mengajari aku berlari
atau yang mengenalkan aku tentang panas api
kaukah yang membalut aku dengan nurani pagi
ah, aku tidak yakin!
sebab kau tak miliki sayap-sayap merpati
atau tempat bagi bangkitnya matahari langit
o, kaukah yang menasehati aku untuk berbagi
atau yang meliputi aku dengan penuh cinta kasih
kaukah yang demikian menangis ketika aku mati
ah, aku tidak percaya!
sebab kau tak menempatkan kata-kata sebagai singgsana
atau memegang erat bijaksana sebagai mata dan senjata
o, kaukah yang mewarisi kisah nabi-nabi
atau yang meneruskan risalah-risalah hati
kaukah itu yang menyimpan segala makna hari-hari
ah, aku tidak beriman!
sebab beriman pada kegelapan adalah kehinaan
dan meyakini kesalahan adalah kejahatan
o, kauhkah itu?
yang memberi kebebasan
tanpa gerbang kemerdekaan
kaukah yang mengaku agung
tempat kembalinya anak-anak
di bangku pelajaran dan pengalaman
ah, kaulah ia!
yang mengejar masa depan
dengan mewariskan kemiskinan
apen MAKESE
KalaMalaMelesatCepat
07 Juni 2012
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Desentralisasi merupakan sebuah konsep yang mengisyaratkan adanya pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah di tingka...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar