kala sesaat
gerimis sesat
jalan-jalan berdarah
dan bumi berbenah
dan jejak kenang
melesatkan jerat
o, tetuju padamu
getar rindu kalbu
dan waktu
menghamba kalut
melemah raja
berdoa khauf
dan seluruhnya
bertawaf di palung aku
menjadi lembah lamun
serupa mazmur agung
di wajah-wajah rasul
dan kusebut-sebut namamu
serupa asma sang Muhammad
dalam ragam salawat nariyah
lalu, terangkatlah cinta
yang kian menghamba
dalam mahatma daya
apen MAKESE
KalaLangitMenangis
06 Juni 2012
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Minggu, 10 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Desentralisasi merupakan sebuah konsep yang mengisyaratkan adanya pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah di tingka...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar