Bila yang telah mendarah daging dipisahkan secara sengaja tanpa sebab yang pasti, maka yang akan kita rasakan adalah rasa sakit yang tak pernah berakhir. Bila yang telah kita miliki dipisahkan dengan alasan-alasan abstrak atas nama kenyataan, maka keadaan manusia telah diproyeksikan dengan pisau analisa tanpa kertas logika yang benar dan-atau tanpa catatan-catatan pengalaman yang benar. Dan bila diyakini bahwa keadaan kehidupan ini dapat diubah melalui kesadaran-kesadaran diri, maka sebaliknya pula, keadaan dapat menyebabkan lahirnya kesadaran-kesadaran diri. Dan kukatakan, bahwa pendidikan bukanlah menjadi tolak ukur (meskipun aksesnya lebih luas/banyak/mudah, namun hal itu tidak menjadi soal, sebab akses/peluang bisa kita ciptakan sendiri/mandiri) dalam mencapai jalan kesuksesan, melainkan dengan keyakinan dan kerja keras (loyal pada kehidupan), dan dengan itu kita diharapkan bermanfaat bagi orang lain (banyak). Maka biarkan doa-doa menghamba!, dan izinkan aku mencintaimu dengan cara-cara yang sederhana, sebab hanya jalan inilah yang aku punya (atau yang ada), jalan setapak yang bisa kupersiapkan untuk harapan-harapan duniamu, yaitu cara-cara ku sendiri yang bebas dan juga merdeka untuk mengatakan/mengungkapkan apa saja tentang getar-getar CINTA.
bila cinta tak dapat diandalkan
maka cinta bukanlah pena dan tinta
yang dapat dijadikan jalan menuju keutuhan
perbaikan-perbaikan atas kekeliruan
dapat dimulai dari titik-titik pengertian
dan nektar-nektar jiwa akan memenuhi kebenaran-kebenaran
dan kesalahan-kesalahan tindak
pun dapat diminimalisir melalui tata bicara
yang bijaksana tanpa wajah-wajah kebencian
apen MAKESE
KalaGelamMenjadiLelap
11 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar