Sepi
Berdebam menggelepar lirih
Redup hati gundah kalbu gulana
Sunyi
Meratap menepi selisih Jibril
Resap reguk relung memerah
Senyap
Rebahkan katub terkubur Nun
Terangkat sayap berdesah rendah
Hening
Mengurai arti merusak diri
Meracau mimpi temukan Mim
Bening
Berbenah rasa kelamkan kalam
Berdesau kalut endapkan makna
Alif Lam memurka duka segala.
Hilang keluh-kesah di sumur gurun.
Damai gelisah mengancam jiwa
Dawai asa tertawan di setitik awan
Lantunkan derma terucap gemuruh
Pelepah sepi terperosok kosong
Sunyi terpojok tersisih di pinggir
Senyap belukar lupakan murka
Selaksa gelap bersalin cahaya
Jibril terjatuh lantunkan Laaillaha
Terlelap hening lepaskan bening
Sayap tersambung lanjutkan wahyu!
apen MAKESE
KalaSunyiMenjemputWujud
22 Maret 2010
sebuah pena di antara kerikil, berdiri di Mahkamah sunyi, menanti bisik, menatap angin, memaknai hari, pun beruzlah ke titik-titik pasir, hingga jatuh menuju muara berpulang. Bebas! Berkaca pada kata apa saja, berbicaralah! Tak perlu bertanya, hanya Kau-lah...!
Minggu, 23 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dosa Dalam Doa
malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...
-
Desentralisasi merupakan sebuah konsep yang mengisyaratkan adanya pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah di tingka...
-
Rinduku padamu Menembus ruang waktu Hingga mimbar Mayapada pecah Aku pun terkulai lupa segala Oh, Andai kau di sini Kan ku bawa meli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar