Minggu, 23 Januari 2011

Ku Temukan

Hari ini
Ku kubur duka membeku
Ku balut luka merasuk kalbu
Hingga lupa sakit merangkai hati

Tapi
Bahagia engganku bangunkan dari pulasnya
Sebab, bukan ia yang aku cari

Hari ini
Aku resapi arti cermin di kaki pelangi
Aku pun meredam gerimis di dinding-dinding langit
Hingga jiwa ku tergenang di balik buih memutih

Tapi
Tidak!
Bukan!

Bukan gelap hendak menyembunyikan terang
Tapi terang yang tak mampu menguasai gelap
Dan
Aku pun tak kuasa benamkan cahaya yang merangkak

Hari ini
Ku temukan diri berbalut kain kerdil
Ia tak berkutik di jeruji air mata
Hingga resah semesta dadaku

Ah, Ku temukan ia yang berduka
Dukanya sembuh di sumur kalbunya
Aku memohon

Tanya tercipta
Sesat memaksa nalar
Masa lalu, kini, pun esok

Hinggap duka bertamu di danau kalbu
Kau, masa lalu yang mengandung kalut
Hinggap luka bertemu di taman rasa
O, kau masa kini yang menyeret perih

Tapi
Aku tak ingin membenci diriku dalam waktu
sebab Ia yang hakiki belum pasti menitipkan janji
Aku pun tak ingin pecahkan cermin resahku
Jika kau, hanya hidup yang tertiup bujuk rayu

Kau boleh menangis tersedu-membunuh-nafsuku
Tapi aku tak kan ragu melepas-temukan yang SATU
Sebab, bukan kau yang aku ingin setubuhi

Wahai yang tersimpan!
Jika ia hanya bisa mengalunkan duka
Untuk apa aku membuka semesta suka
Jika ia hanya mampu merajut luka
Untuk apa aku rayu waktu yang meragu

Bukan ia yang nampak
Tapi Kau yang tersimpan

Bukan!
Bukan ia!
Tapi Kau yang ku temukan

Kau Yang Tersembunyi
Dalam waktu-suka-duka-sunyi-senyap-waktu
Aku yang terluka


apen MAKESE
KalaWaktuMagribTerbunuh
04 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dosa Dalam Doa

malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...