Minggu, 23 Januari 2011

sajak-puisi RINDU-ku buat La Hila (putri yang hilang) ke-dua

Di sana, rinduku
Di bukit Tursina memerah jingga

Hingga kibasan membias

Inginku mengkaji selisih
Mengaji kalbu-tubuh dan laku

Bersamamu
Bersama harum bunga-senyummu

Seroja sadarku
Memaksa semesta kecilku berduka

Kau tertidur pulas

Ah,
Riak cahayamu redupkan jiwaku
Hingga tarian kesuburan tak berlaku

Bebekas
Darah membuncah benamkan rindu

Geliat gerak pun terkulai layu
Tetumbuhan kebun tak mau tumbuh

Dalam kerudung luka
Nenek tua pun enggan lagi berpeluk-sapa

Pelan dalam waktu
Dedaunan gelayutkan denyut haru

Aku rindu
Aku hidup
Hidup dalam rinduku padamu

Walau tak lagi
Tulip dan bambu mampu mengadu
Burung pun bisu di bukit berbanjar harap

Aku tau, kini
Kau bunga bermata Buta

Hilang tak terbagi tubuh
Pun membagi waktu

Aku sambut laut merayu
Harap kau labuhkan gelombang

Di pelabuhan itu
Aku pun menunggu kau menjemput


apen MAKESE
SaatAkuMengubahmu
Kamis 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dosa Dalam Doa

malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...