Minggu, 23 Januari 2011

sajak-puisi RINDU-ku buat La Hila (putri yang hilang) ke-lima

Rinduku
Kau hendak bebaskan semesta
Langitpun jatuhkan purnama sejenak

Hingga hari ini
Malam-malam gelapkan mata

Tanpa cahaya
Tanpa nama dapat kusebut

O, langit, kau
Sunyatkan alam hasrat pemburu makna

Tapi
Masih kusimpan yakinku
Kau tak niatkan untuk itu

Tak ingin melebur
Menjauh pergi sendiri

Menjauh dari rotasi
Pergi ke raga sepi

Pun sendiri tak tertemani
Kau tak sengaja luapkan rasa

Ah, rinduku
Kau memaksa jalan sedepa
Menjebak risauku dalam rindu

Terpesona aku akan aromamu

Kau satukan tujuan berlabuh
Hingga wajan hidupmu berpindah wujud

Tapi
Ah!
Mengapa?

Jika hanya cemburu
Kau mampu manipulasi keinginan langit

Tapi bukan ini
Kau bukan itu

Bukan!
Tidak!

Kau beda dalam hal senyum

Senyummu
Bukan senyum terhunus

Tulus ia
Walau juga membunuh

Membunuh
Membunuh rinduku dalam ruang tidur

Dan kau memang
Enggan dusta melukai sahaya

Hingga mau kau
Bunuh tahta-kehormatan-tubuhmu

Pun mengubur rinduku
Dalam sarung bambu yang takkan pernah lapuk


apen MAKESE
FajarSubuhSebentarLagiTerhenti
Minggu, 09 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dosa Dalam Doa

malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...