Minggu, 23 Januari 2011

UNTUK Teman2ku ANGKATAN Sepuluh (10)

Semenjak luka tertambat di belakang asrama, sejak duka terhapus oleh kemajuan zaman. Peradaban antah berantah membawa nama-nama ke lain arah. Masih ingatkah kau tentang makna kesejatian persahabatan yang telah terikat oleh rasa kerinduan, entah sudah beberapa abad lalu sebelum takdir tercatat?

O, kawan sejak dini aku kenal dirimu dalam keniscayaan kekinian, kemana matamu kini menatap, kemana kini kakimu melangkah. Adakah alam semesta memalingkan wajahnya dari cahaya matamu? Kemanakah jejakmu bergerak di tengah derap langkah persahabatan yang retak. Adakah kalian terpojok oleh kisah monolog para sahabat yang menohok tiang kerangka asalmu.

Kemanakah kalian berlari?
Aku katakan kalian pasti kembali.
Kemanakah kalian menghilang?

Kemanakah?
Kemanakah?

Jangan menjadikan dirimu sumpah serapah semesta
Jaga dirimu dari BUDAK ZAMAN dan SAMPAH abad
Kini Keranda zaman telah memasuki ruang di samping MIHRAB suci

Aku sering bermimpi di kala kalian tersenyum sepi
Aku juga berkhayal bahwa kalian tengah memeluk mesra takdirmu
Kini aku hilang bersama kehilangan keberadaanmu

Aku kirimkan sebait sampah untuk altar keberadaanmu
Aku tuliskan sekeranjang cahaya fatamorgana untuk gelak tawamu
Aku dan kalian akan tetap ada hingga angka sepuluh terkumpul di atas halaman sunyi

See U next...?!


apen MAKESE
KiniBejalanSudah
25 Agustus 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dosa Dalam Doa

malam ini mungkin akan gelap sebab rindang gersang enggan melepaskan senyap gelap ini mungkin kan berahir kelam sebab alfa doa-doa t...